Fungsi Pelindung Mata Setelah Operasi Katarak

Fungsi Pelindung Mata Setelah Operasi Katarak

Sekarang perkembangan medis memang sangat cepat. Operasi katarak menjadi salah satu buktinya. Akan tetapi pasca menjalankan operasi ini, umumnya pasien akan mendapatkan pelindung mata setelah operasi katarak, lalu apa Fungsi Pelindung Mata Setelah Operasi Katarak Ini?

Pelindung Mata setelah Operasi Katarak

Untuk memastikan penyembuhan setelah operasi katarak berjalan dengan baik, maka pihak rumah sakit atau medis pun membuat sebuah kacamata atau pelindung usai menjalani operasi katarak. Proses pemulihan usai operasi memang memakan waktu tidak sebentar.

Selama proses pemulihan atau penyembuhan ini pasien pasca katarak tentu akan melakukan berbagai hal seperti mandi, tidur dan masih banyak lagi. Memastikan mata tetap terlindungi saat menjalankan pemulihan maka hadirlah alat berupa kacamata atau pelindung mata setelah operasi katarak ini.

Kaca mata atau pelindung mata setelah operasi katarak, memang menjadi solusi sempurna dalam mengatasi berbagai permasalahan yang sulit pasien alami ketika dalam tahap penyembuhan hadirnya produk ini benar benar sangat membantu.

Fungsi Kacamata dan Pelindung Mata Pasca Operasi

Fungsi pelindung mata setelah operasi katarak memang perang penting dalam melindungi kondisi mata seseorang pasien pada saat pemulihan. Kehadirannya sangat vital agar proses penyembuhan berjalan lancar. Berikut beberapa fungsi perlu Anda ketahui :

1.Melindungi dari Benturan Material Melayang

Di udara terdapat banyak sekali benda benda kasat mata dan tidak sering melintas, sebut saja seperti debu dan lainnya. Mata seorang yang baru menyelesaikan proses operasi katarak sangatlah sensitif melindungi dari benda seperti ini penting.

Menggunakan pelindung mata akan membuat pasien terhindar dari debu dan material melayang lainnya di udara saat beraktivitas. Penggunaannya sangat vital dan perlu pasien pakai khususnya aktivitas di luar rumah.

2.Melindungi dari Benda Keras

Setiap pasien yang baru saja melalui proses operasi katarak akan berpotensi untuk terkena benda keras. Ini terjadi akibat aktivitas seperti berjalan dan lainnya. Tentu saja dengan kondisi masih kurang enak akan berpengaruh pada performa badan.

Beberapa pasien bisa saja mengalami kesulitan melihat jalan sehingga tertabrak seperti pintu atau lemari. Menggunakan pelindung mata pasca operasi katarak akan meminimalisir permasalahan besar dari aktivitas dan kegiatan ini.

3.Melindungi dari Partikel Berbahaya

Selain harus terhindar dari debu tentu saja partikel seperti asap dan gas harus Anda waspadai. Pasien yang baru selesai melewati operasi katarak akan berpotensi terkena asap atau gas. Ini terjadi saat beraktivitas di luar dan dalam ruangan.

Sebut saja saat seorang tetangga membakar sampah, atau ketika anggota keluar pasien di rumah memasak. Kegiatan ini akan menimbulkan sebuah paparan asap yang bisa mengganggu proses pemulihan dari seorang pasien katarak.

Artikel Terkait:

Ketahui Perbedaan Pre Lasik dan Lasik

Pterygium : Selaput Putih Pada Mata

Mengenal Konjungtiva (Selaput Mata)

4.Melindungi dari Percikan Berbahaya

Pasien pasca operasi katarak harus melakukan kegiatan normal seperti sebelumnya, sebut saja mandi, keramas, makan, dan juga beraktivitas. Khusus untuk kegiatan mandi, keramas, dan makan terdapat kemungkinan mata terkena percikan zat berbahaya.

Misal saat makan, bisa saja terkena cipratan kecap atau saus. Sementara saat mandi dan keramas tentu saja zat dari sabun dan shampo punya peluang memberikan permasalahan bila terkena mata yang sedang dalam pemulihan tersebut

5.Melindungi dari Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari juga harus menjadi hal yang perlu pasien katarak waspadai pasca operasi katarak. Kandungan ultra violet di dalamnya bisa saja membuat proses pemulihan mata akan berjalan lambat dan tidak sesuai dengan jadwal.

Pelindung mata ini merupakan produk yang sangat penting dan mampu memberikan pengaman dari sinar matahari yang sebagiannya berbahaya. Khususnya saat pasien melakukan aktivitas di luar ruangan seperti olahraga ringan dan masih banyak lagi.

Hal yang perlu Diwaspadai sebelum Operasi Katarak

Kondisi seseorang saat mengalami masalah katarak memang sangat memprihatinkan, tidak heran bila harus segera mengambil keputusan. Alasan kenapa seseorang bisa mendapatkan penyakit ini bisa dari beberapa faktor.

Prosedur operasi katarak menjadi tindakan paling ideal dalam menyembuhkannya. Akan tetapi terkadang beberapa orang masih ragu dan tidak tahu harus mewaspadai hal seperti apa. Terdapat beberapa faktor atau alasan yang perlu Anda waspadai sebelum melakukan aktivitas ini.

Pertama tentu saja memberitahu dokter terkait obat dan suplemen bahkan produk herbal apa yang selama ini Anda gunakan untuk mengatasi masalah kataraknya. Pastikan memberikan informasi terkait lainnya secara rinci. Dokter mata akan melakukan penggambaran tersendiri untuk memutuskannya.

Artikel Terkait :

Mengenal Manfaat Daun Sirih Untuk Mata Katarak

4 Penyakit Mata Pada Penderita Diabetes

7 Kebutuhan Nutrisi Mata Sehat

Mengenal Jenis Lensa Operasi Katarak

Beberapa jenis lensa buatan ini tercipta karena adanya beberapa varian setelah menjalankan operasi katarak. Menggunakan lensa yang tepat terhadap jenis katarak dengan benar akan membuat operasi berjalan lancar. Berikut adalah beberapa jenisnya perlu Anda ketahui :

1.Lensa Monofokal

Lensa monofokal merupakan jenis lensa buatan yang paling banyak dokter gunakan dalam proses operasi katarak. Lensa monofokal ini terdiri dari titik fokus pada jarak tertentu saja dan tidak mampu mengatasi astigmatisme atau mata silinder.

Pasien yang akan menggunakan lensa monofokal umumnya harus menggunakan kacamata. Tindakan ini pihak dokter lakukan agar dapat membantu penglihatan serta mengoreksi astigmatisme yang sedang berlangsung.

2.Lensa Multifokal

Multifokal merupakan jenis lensa buatan yang bisa membantu pasien melihat benda benda dengan jarak yang berbeda beda. Dengan kata lain pasien dapat melihat jarak dekat, jauh, maupun menengah usai menjalankan operasi ini.

Namun, lensa multifokal tidak dapat mengobati masalah astigmatisme, hal ini membuat pasien tetap membutuhkan kacamata usai menjalani operasi ini. lensa multifokal juga dapat membuat penggunanya mudah silau dengan warna kontras berkurang.

3.Lensa Torik

Tonik merupakan lensa buatan yang bisa mengatasi masalah astigmatisme. Lensa tonik juga bisa membantu pasien melihat benda benda berjarak cukup jauh dengan mudah. Akan tetapi sekali lagi pasien tetap harus mendapatkan bantuan dari kacamata.

Kegiatan seperti membaca dan menulis dapat berjalan lancar bila menggunakan bantuan kacamata. Lensa torik harus terpasang dengan spesifikasi tertentu melihat keadaan dan kondisi dari mata pasien. Akan tetapi kinerjanya sangat optimal dan maksimal.

Demikian informasi mengenai pelindung mata setelah operasi katarak. Proses penyembuhan dari operasi katarak tidak berlangsung sebentar, untuk itulah perlu adanya sebuah alat pelindung mata setelah operasi katarak

agar mata pasien tetap terlindungi dari berbagai hal.

 

Comments

Popular posts from this blog

Bahan HPL untuk Interior Simple Modern Ruang Keluarga

Rumah Bagus dan Murah Tipe 36